Kamu Mahasiswa? Siapkan CV mu sekarang!

Curriculum Vitae (CV) adalah biodata diri yang biasanya memuat informasi tentang data pribadi, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, pengalaman organisasi, dan prestasi yang pernah diraih. Terkadang ada juga yang menambahkan informasi terkait pengalaman mengikuti kursus/training. 
CV yang akan kita bahas kali ini adalah CV yang ditujukan untuk melamar pekerjaan ya...bukan CV untuk melamar beasiswa apalagi melamar si dia. 

Walaupun pada dasarnya informasinya sama, tapi tujuannya tetap beda. Kalau CV untuk melamar beasiswa biasanya ada yang menambahkan informasi terkait publikasi di CV nya, misal: Artikel, jurnal, atau opini yang pernah dipublikasikan atau ada juga yang menambahkan pengalaman kegiatan volunteering. Nah, kalau untuk melamar pekerjaan yang perlu kita sampaikan adalah hal-hal yang bisa 'menjual' secara skill dan pengalaman-pengalaman kita.
Okay next. Ada satu pertanyaan yang sering aku dengar ditanyakan orang terkait CV. Pertanyaannya adalaaaah......Gimana sih caranya supaya CV kita menarik?
Dulu aku suka bingung jawabnya, karena aku juga ga tau, gimana caranya. Tapi sekarang aku udah sadar dan nemu jawabannya apa. 
Jawabannya adalah.....Siapkan CV sejak jadi mahasiswa!

Ini tips buat kalian yang baru aja jadi mahasiswa. Mahasiswa yang masih sering di bully2 getoh sama seniornya. wkwwkw. Mahasiswa yang masih semangat banget kalo diajak diskusi. hahaha.terus pas udah semester akhir diskusi udah menjadi sesuatu yang membosankan. Siapa yang kayak gini, cung!
Ga lah ya. jangan ditiru ya.

Jadi, aku mau kasi tips untuk persiapan CV sejak jadi mahasiswa. Catet yah!

#1. Luruskan Niat

Belajarlah dengan sungguh-sungguh. Sungguh-sungguh disini maksudnya bukan yang terfokus hanya pada IPK tinggi. Tapi, luruskan dulu niat kamu bahwa kuliah itu untuk mencari ilmu supaya kuliah yang kamu jalani bernilai ibadah. Niatkan juga kuliah mu untuk kedua orang tua yang udah susah payah bekerja untuk masa depan kamu. Dengan begitu hari-harimu kuliah ga akan terasa berat. Rajin-rajin diskusi sama temen-temen atau senior di kampus. Ada banyak orang yang lulus dengan IPK yang biasa-biasa aja tapi bisa diterima kerja di perusahaan-perusahaan  besar. Jadi, memang faktanya IPK bukan menjadi patokan. Tapi, kalau kamu punya IPK yang dibawah standard itu juga akan menyulitkan kamu nantinya untuk memperoleh pekerjaan sesuai harapan. 

#2. Aktif Organisasi

Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan ketika bergabung dalam sebuah organisasi. Selain memperluas koneksi, organisasi juga bermanfaat untuk mengasah softskill dan kepribadian kita. Kamu bebas pilih organisasi yang sesuai dengan minat kamu. Mulai sekarang coba cari tahu dan bergabunglah dengan organisasi/komunitas baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Ada baiknya kamu juga setidaknya pernah terlibat dalam kepengurusan organisasi/komunitas. Baik sebagai staf, ketua bidang, atau bahkan ketua umum. Jangan terlalu takut dengan stigma negatif tentang 'anak organisasi' yang kuliahnya ga keurus atau nilai nya jelek. It's depend on u. Ada banyak kisah inspiratif dari orang-orang yang sukses secara akademik tapi juga penggiat organisasi/komunitas. Salah satu nya Mba Dewi Nur Aisyah. Coba deh cari tau dan 'stalking' akun sosmed nya mereka. Kamu pasti akan termotivasi!!!

#3. Bahasa & Skill Komputer

Penguasaan bahasa itu termasuk satu bagian yang cukup 'menjual' ditampilkan di CV. Terlebih kalau kalian punya sertifikat penguasaan bahasa sebagai evidennya. Jadi, mulai sekarang asah kemampuan bahasamu, bisa lewat kursus di lembaga kursus atau bisa juga kursus online, seperti https://schoolingme.com/  tanpa biaya alias gratis. Pertanyaannya sekarang kamu mau berusaha atau tidak. Sama dengan skill bahasa, kamu juga setidaknya bisa menguasai skill komputer dasar, seperti Ms. Word, Ms. Excel, & Ms. PowerPoint. Nah...kalau yang ini bisa disesuaikan dengan pekerjaan impian kamu. Misalnya, jika suatu saat kamu berkeinginan bekerja di bidang Desain Grafis, sudah tentu kamu harus bisa menguasai software-software terkait desain grafis.
Skill di atas tentu tidak bisa didapat dalam waktu yang singkat, butuh latihan dan pembelajaran yang berulang-ulang. Tapi bagi kamu yang baru saja memulai, ga ada salahnya juga. Ga ada kata terlambat selama kamu konsisten dan mau belajar.

#4. Prestasi

Jadilah mahasiswa yang ga cuman jago debat di kelas pas diskusi. Buktikan dengan raih prestasi. Apapun passionmu, kamu tetap bisa berprestasi dan itu sangat bermanfaat ketika melamar pekerjaan. Misalnya, kamu hobi Futsal, coba aktif mencari informasi terkait lomba futsal. Kalau kamu hobi menulis, kamu bisa ikut lomba Karya Tulis Ilmiah atau lomba Essai. Itu akan mejadi daya tarik interviewer nantinya, terlebih jika prestasimu itu berskala nasional atau bahkan internasional.
Informasi terkait lomba/kompetisi itu banyak bertebaran yah teman-teman. Di instagram misalnya, ada banyak akun instagram yang khusus membagikan informasi tentang lomba/sayembara/kompetisi yang bergengsi mulai dari tingkat lokal hingga internasional. Contohnya akun instagram @infolomba, @updatelomba.id @lombalombacom @eventmahasiswa8 @eventhunterindonesia dan masih banyak lagi akun medsos yang memuat informasi terkait lomba. Selain itu, kamu juga bisa coba ikutan program student exchange (pertukaran pelajar) ke luar negeri atau kegiatan sejenis seperti simposium ataupun penelitian yang dilaksanakan di luar negeri. Untuk bagian ini kamu harus up to date dan pantang menyerah. Rajin-rajin cek medsos dan browsing. Kalo kamu udah coba sekali terus gagal,coba lagi. Jangan mudah putus asa.


#5. Tambah Pengalaman Bekerja/Magang    

Pada beberapa kondisi, orang yang telah berpengalaman akan lebih menarik interviewer karena sedikit banyaknya sudah tidak asing lagi dengan dunia kerja. Misalnya saja bagaimana menghadapi dinamika pekerjaan, bagaimana beradaptasi dengan orang-orang baru atau pengalaman terkait komunikasi dengan rekan kerja. Jangan khawatir, walaupun kamu masih kuliah kamu tetap bisa mendapatkan pengalaman bekerja. Mulailah dari pekerjaan yang ringan-ringan saja. Misal, kamu dapat tawaran untuk menjadi pengajar di Lembaga Bimbingan Belajar. Tidak ada salahnya jika kamu mencobanya tapi tetap dengan pertimbangan jam kuliah dan kegiatan kamu yang lain di kampus.
Selain bekerja, kamu juga bisa tambah pengalaman dengan mengikuti kegiatan magang. Pada beberapa universitas, kegiatan magang merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa menjelang semester akhir. Ada beberapa perusahaan yang memang membuka rekrutmen untuk pemagangan, kamu bisa cari tahu informasinya di Internet. Jika bisa memilih lokasi magang sendiri, usahakan pilih perusahaan/lembaga yang kredibel dan memang memperhatikan mahasiswa magang. Maksudnya, pilih tempat magang yang bisa memberikan kamu kesempatan untuk mengembangkan potensi yang kamu miliki. Selain itu, kamu bisa juga menggali informasi sebanyak-banyak nya terkait jalur rekrutmen perusahaan/lembaga tempat magangmu, siapa tau suatu hari kamu berkesempatan bekerja disana.

Itu dia 5 tips persiapan CV sejak mahasiswa yang bisa kamu lakukan. Kamu juga bisa mulai memikirkan ide desain CV kamu, ada banyak jasa desain CV yang bisa kamu manfaatkan. Kamu boleh cek instagramnya di @sidimpuandesain. Semoga Bermanfaat ☺







Komentar

Postingan Populer