Relawan Peduli Negeri : Berbagi Pengalaman Jadi Tim Fundraising
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Setelah sekian lama saya meninggalkan blog ini, kini saya coba berbagi pengalaman ikut serta dalam tim fundraising di Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Daarut Tauhiid Peduli Cabang Medan.
Jadi Daarut Tauhiid Peduli merupakan salah satu LAZNAS milik swasta dan dikelola oleh Yayasan Daarut Tauhiid berbeda dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang dikelola oleh pemerintah. Mau kenal lebih dekat dengan Laznas DT Peduli dan program-programnya? Bisa klik link ini https://dtpeduli.org/.
Kurang lebih 1 bulan yaitu selama bulan Ramadhan dari tanggal 19 Mei-12 Juni 2018 yang lalu. Belum telat-telat amat kan yaa untuk sekedar sharing pengalaman, siapa tau teman-teman tertarik untuk bergabung jadi relawan di DT Peduli. Saya posisinya sebagai Fundraising atau penggalang dana. Informasi rekrutmen saya dapatkan dari media sosial salah satu loker di Medan. Sekedar informasi, walaupun statusnya sebagai relawan tapi lembaga juga memberikan fee bagi relawan yang sudah bekerja keras menggalang dana, tapi tetap yang utama adalah niat Lillah untuk membantu sesama.
Menjadi relawan ada tantangan tersendiri. Suka duka so pasti ada. Suka, karena bisa kenal dan ketemu sama orang-orang baru dan para donatur yang banyak kasi kita inspirasi. Duka, kalo udah diabaikan sama calon donatur. Dimana-mana memang diabaikan itu nyesek ya manteman.
#Day 1: Seleksi Berkas, Tes Tertulis, dan Wawancara
Ternyata untuk jadi relawan aja kita harus di tes dulu. Tujuannya adalah agar lembaga bisa melihat apakah kita punya visi misi yang sama dengan lembaga. Saya kirim berkas lamaran itu lewat email dan Alhamdulillah dapat pangggilan untuk mengikuti tes tertulis dan wawancara. Walaupun di awal sebenarnya posisi yang saya inginkan adalah Marketing Komunikasi, tapi pada akhirnya saya harus ikhlaskan untuk bergabung bersama tim Fundraising. Keduanya sama baiknya, karena sama-sama berjuang untuk ummat.
Jujur awalnya saya kira yang melamar pasti nggak seberapa. Karena setau saya ini kan lembaga non profit, eh ternyata banyak juga yang tertarik. Sebelum mulai tes kami dikasi pengarahan terlebih dahulu dan dikasi pengenalan tentang Laznas DT Peduli. Setelah itu kami diberikan soal tes yang terkait dengan Pengetahuan Dasar Keislaman (Akidah, Akhlak, Ibadah) dan Seputar ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf). Apa macam-macam Zakat, Dalil Zakat, dan beberapa soal mengenai profil Laznas DT Peduli, misal terkait visi-misi, sejarah dan apa-apa saja program-programnya. Untuk sesi wawancara nya sama seperti tes wawancara pada umumnya, yang ditanyakan terkait isi CV kita, apa yang memotivasi kita, dan ide apa yang bisa kita berikan nantinya.
#Day 2: Training Santri Relawan DT Peduli
Sebelum mulai aktivitas Fundraising, relawan yang terpilih terlebih dahulu mengikuti training. Seluruh Relawan yang terdiri dari 10 Orang dibekali aspek spiritualitasnya dan kemantapan hati, bagaimana agar kerja menjadi ibadah di mata Allah, relawan juga dibekali pemahaman terkait kelembagaan, program-program DT Peduli, pengetahuan dasar fundraising dan teknik closing.
Tiba saatnya pembagian tim. Okeh fine, ini adalah saat yang mengundang sedikit kegalauan diantara seluruh relawan. Termasuk saya sendiri yang dapat penempatan terjauh kedua dari tim yang lain. Yaitu di Mesjid Al-Musannif Komplek Cemara Asri, Medan. Tapi Alhamdulillah semuanya dimudahkan oleh Allah. Banyak pelajaran berharga, inspirasi dan pengalaman yang didapat.
![]() |
![]() |
Up Grading Bersama Hendra Irawan (Direktur Markom DT Peduli) |
#24 Mei 2018 : Syiar Syair Spesial Ramadhan
![]() |
Aksi Galang Dana Relawan DT Peduli dan Berbagai Komunitas Untuk 4 Negara (Palestina, Suriah, Somalia, & Rohingya) |
![]() |
Gerai Zakat Tim Mesjid Al-Musannif |
![]() |
Relawan DT Peduli Medan Angkatan I |
Komentar
Posting Komentar